Menjaga kualitas bangunan tidak hanya berarti memperhatikan faktor estetika dan fungsi, tetapi juga faktor lingkungan. Salah satu cara untuk menjaga kualitas bangunan adalah dengan menggunakan material yang ramah lingkungan. Material yang ramah lingkungan adalah material yang dapat dihasilkan secara berkelanjutan, tidak merusak lingkungan, dan dapat didaur ulang.
Berikut ini adalah beberapa material ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk menjaga kualitas bangunan:
- Kayu Berkelanjutan Kayu merupakan material alami yang dapat dihasilkan secara berkelanjutan. Penggunaan kayu berkelanjutan dapat membantu mengurangi penggunaan material berbasis minyak bumi seperti beton dan besi. Selain itu, kayu juga dapat mengurangi dampak lingkungan karena dapat didaur ulang.
- Bambu Bambu adalah material yang tumbuh cepat dan dapat dihasilkan secara berkelanjutan. Bambu juga memiliki kekuatan yang sama dengan kayu dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti bahan struktural, lantai, dan dinding.
- Batu Bata Ramah Lingkungan Batu bata ramah lingkungan dibuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, pasir, dan air. Batu bata ini dihasilkan secara lokal dan memiliki umur yang panjang sehingga mengurangi dampak lingkungan dari pengangkutan dan produksi material.
- Material Daur Ulang Material daur ulang seperti kaca daur ulang dan beton daur ulang dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh pembangunan dan mengurangi penggunaan bahan-bahan baru.
- Material Berbasis Tanah Material berbasis tanah seperti adobe, rammed earth, dan cob adalah bahan bangunan yang umum digunakan di berbagai negara. Material ini dibuat dari tanah, pasir, dan lumpur dan memiliki efek pendingin alami serta ramah lingkungan.
Penggunaan material ramah lingkungan dapat membantu menjaga kualitas bangunan dan memberikan dampak positif pada lingkungan. Selain itu, penggunaan material ramah lingkungan juga dapat membantu mengurangi biaya dan dampak lingkungan dari pembangunan bangunan.